Nama Orang yang Unik dan Lucu di Indonesia

Nama Orang yang Unik dan Lucu di Indonesia – Di Indonesia, sebuah nama dipercaya membawa harapan dan doa, sehingga orang tua memilih nama dengan makna yang baik untuk anak mereka.

Terkadang, kepercayaan ini membuat orang Indonesia memilih nama yang tidak biasa atau lucu. bandar ceme

Dalam beberapa konteks, nama-nama unik, dan kadang aneh, justru menjadi pemicu olok-olok yang dilakukan oleh anak-anak yang tak tahu latar belakang pemberian nama. www.mustangcontracting.com

Dari nama seseorang, kita sebenarnya dapat meneropong konteks sejarah yang terjadi ketika pemilik nama itu lahir. Dinamika sejarah bangsa menginspirasi banyak orang untuk menamai anak mereka sesuai peristiwa. Maka, muncullah nama-nama seperti Tavip, Ibar, Presiden, sampai Tsunami.

Berikut di bawah ini adalah daftar nama-nama unik yang terinspirasi dari berbagai peristiwa lucu sebelum kelahiran mereka:

Tuhan

Nama Orang yang Unik dan Lucu di Indonesia

Tuhan adalah pria yang berusia 44 tahun yang tinggal di Desa Kluncing, Banyuwangi, Jawa Timur. Namanya menarik perhatian publik setelah foto kartu identitasnya menjadi viral.

Tuhan tidak tahu mengapa orang tuanya memberinya nama yang tidak biasa. “Orang tuaku sudah meninggal. Namun saudara saya memiliki nama normal,” katanya.

Meskipun dia tidak menemukan sesuatu yang aneh tentang namanya, beberapa orang meminta dia mengganti namanya karena dianggap tidak sopan.

Saiton (Setan)

Di Palembang, Sumatra Selatan, ada seorang guru bernama Saiton (Setan). Saiton mengatakan dia sadar nama itu memberi kesan negatif. “Nama saya bisa menakutkan, tetapi kepribadian saya tidak boleh,” canda dia.

Nabi

Nabi adalah seorang pria yang tinggal di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Nabi berkata bahwa namanya diberikan oleh ayahnya dan dia bangga akan hal itu.

Andi Go To School

Di Indonesia, nama-nama diyakini membawa harapan dan doa, membuat orang tua memilih nama-nama dengan arti yang baik untuk anak mereka.  Andi Go To School, yang dikenal sebagai Goto, adalah seorang polisi di Magelang, Jawa Tengah. Ayah Andi Bullking berharap nama itu akan membuat Andi senang pergi ke sekolah.

Rupanya, bagi Goto, nama-nama yang tidak biasa ada dalam keluarga.

Nama ayahnya, Bullking, berasal dari lambang banteng di Partai Nasional Indonesia.

Sementara itu, saudara-saudara Goto bernama August Dedy My House, Selamat Tahun Baru, Rudy A Good Boy, Friday Back To School dan Effendy My School.

Mengikuti tradisi keluarga, Goto menamai anaknya Virgenio Silvero Goes to Paradise.

Y

Temui Y, seorang wanita yang tinggal di Yogyakarta. Lahir pada tahun 1997, selama Krisis Keuangan Asia, ayah Y menginginkan nama yang efisien untuk putrinya yang baru lahir. Oleh karena itu, nama satu huruf.

Slamet Hari Natal

Sesuai namanya Slamet Hari Natal, artinya Selamat Natal, lahir pada hari Natal.

Slamet, yang disebut Slamet Yesus sering menghadapi masalah saat menyelesaikan urusan administrasi.

“Ketika saya ingin membuat kartu identitas (KTP), petugas meragukan nama saya, berpikir saya hanya main-main,” katanya.

Seorang lelaki berusia 54 tahun yang tinggal di Kabupaten Malang, Jawa Timur, bernama Slamet Hari Natal, yang berarti Merry Christmas, oleh orang tuanya karena ia dilahirkan pada 25 Desember 1962.

“Ya, itu nama saya,” katanya seperti dikutip tribunnews.com, Selasa.

Dia menunjukkan KTP dan kartu keluarga, yang mengatakan namanya adalah “Slamet Hari Natal”.

“Seharusnya Selamat Hari Natal, tetapi karena kita orang Jawa, itu menjadi Slamet,” katanya.

Dia mengatakan ibunya melahirkannya di rumah bidan, bernama Akas Kiyo, di Tumpang, Malang. Bidan itu beragama Kristen dan menyarankan orang tuanya untuk menamainya Selamat Hari Natal, salam Natal Indonesia. Orang tuanya, meskipun beragama Islam, memutuskan untuk menerima saran tersebut tetapi menamainya Slamet. Slamet adalah nama Jawa yang umum dan secara longgar diterjemahkan menjadi “aman”.

“Mereka mengatakan mereka tidak ingin berpikir keras untuk nama itu, dan mereka sudah menyiapkan nama itu, jadi mereka menerima saran itu,” katanya.

Dia memiliki satu saudara perempuan bernama Mujiati.

Meskipun namanya Slamet Hari Natal dan dia adalah seorang Muslim, dia mengatakan dia tidak pernah menerima kritik dari tetangganya. “Tidak, tidak pernah. Kami mempraktikkan toleransi di sini,” katanya.

Halimah Rus Tsunami

Pada tanggal 26 Desember 2004 ada gelombang besar yang melanda Aceh yang merupakan peristiwa besar yang menginspirasi orang tua memberi nama mereka tsunami.

Halimah Rus Tsunami, yang dikenal sebagai Ami, lahir satu hari sebelum tragedi tsunami. Dia dinamai lima hari setelah tragedi, oleh karena itu Namanya Halimah Rus Tsunami.

Meskipun nama belakangnya tampak tidak biasa, nama lengkapnya memiliki arti positif. Halimah berarti anak yang cerdas, sementara Rus adalah nama panggilan bidan yang membantu ibunya.

“Melalui nama itu, saya dan suami ingin Ami menjadi anak yang cerdas, berguna bagi orang lain dan untuk selalu mengingat kebesaran Tuhan. Tragedi tsunami adalah bukti kebesaran Tuhan,” kata ibu Ami, Siti Dahliati.

Es Bon Bon

Es Bon Bon, yang berarti Ice Candy, sebelumnya bernama M Fadli. Sayangnya, dia sering rewel, meminta orang tuanya untuk mengubah namanya.

“Ibuku bilang aku harus mengganti namaku seperti yang diberikan oleh almarhum ayahku. Kadang saya merasa malu, tapi tidak apa-apa. Perlahan saya terbiasa,” katanya.

Alhamdulillah Lanang Anakku

Nama Orang yang Unik dan Lucu di Indonesia

Alhamdullilah Lanang Anakku adalah seorang siswa sekolah dasar dari Surabaya, Jawa Timur.

“Aku memanggilnya Lak, tetapi yang lain memanggilnya Elak,” kata ayah Alhamdullilah M Saleh.

Namun, guru agama Elak memanggilnya Alhamdullilah. M Saleh mengatakan bahwa guru menghargai nama itu karena mengandung doa.

Azan Magrib

Diliat dari namanya, pria asal Tanahbumbu, Kalimantan Selatan ini sangat ditunggu-tunggu disaat bulan puasa.

Bapak Adzan ini dinamai berdasarkan waktu ia dilahirkan, yaitu tepat pada saat adzan maghrib.

Walaupun begitu, saat maghrib juga memiliki arti tersendiri bagi pak Adzan. Pasalnya semua kakaknya meninggal pada saat adzan Maghrib.

Nama yang Terinspirasi dari Sejarah

Dinamika sejarah bangsa menginspirasi banyak orang untuk menamai anak mereka sesuai peristiwa. Maka, muncullah nama-nama seperti Tavip, Ibar, Presiden, sampai Tsunami. Pasangan Moesodo Soediro-Fatimah Partasudarma memberi nama anakanaknya Bangun Rahardjo, Ritul Pangastuti, Ibar RI Lestari, Dekon Sri Hutami, dan Djoko Tavip Nugroho sebagai pengingat situasi sosial, politik, hingga ekonomi pada masa pemerintahan Soekarno.

Ritul lahir tahun 1961 ketika Presiden Soekarno me-ritul atau merombak kabinet. Ketika Irian Barat akhirnya bergabung dengan Republik Indonesia, Ibar memperoleh namanya yang merupakan kependekan dari Irian Barat. Setelah itu, Presiden Soekarno mengeluarkan Deklarasi Ekonomi (Dekon) pada 1963, berisi kebijakan ekonomi jangka pendek yang akan ditempuh pemerintah. Kebijakan itu, antara lain, menekankan sistem ekonomi berdikari. Yang menginspirasi anak bernama Dekon.

Nama memang bukan hanya sekedar nama yang melekat di diri kita. Namun nama juga memiliki cerita tentang wajah masyarakat di suatu masa. Ia juga dapat menjadi perekam sejarah negeri berikut dinamika sosial politik yang melingkupi.